Menu
 

Sebelum dilakukan penyetelan terhadap sistem pengapian, pertama celah kontak platina harus disetel terlebih dahulu untuk mendapat besar sudut dwell yang tepat. Penyetelan saat pengapian dapat dilakukan dengan dua metode, yakni metode mesin diam dan metode menggunakan timing light. Dari kedua metode tersebut, metode menggunakan timing light hasilnya lebih akurat.

1) Menyetel saat pengapian dengan metode mesin diam.
• Dalam keadaan busi nomor 1 (satu) sudah dilepas, tutup lubang busi dengan jari, dan putar poros engkol sampai terasa tekanan (akhir langkah kompresi), teruskan pemutaran poros engkol hingga tanda pengapian (timing mark) pada puli dan pada blok engine tepat (sesuai dengan buku manual engine yang bersangkutan).
Catatan :
Cara lain yang bisa dilakukan untuk mengetahui langkah akhir kompresi adalah sebagai berikut :
- Putar poros engkol hingga tanda pengapian pada puli dan pada blok engine tepat. Kemudian longgarkan busi sekitar dua atau tiga putaran. Jika pada saat itu piston berada pada akhir langkah kompresi maka akan terdengar hembusan angin melalui celah-celahbusi.
- Cara lain yang bisa dilakukan yaitu putar poros engkol hingga tanda pengapian tepat, kemudian raba push rod, apabila kedua katup bebas, hal ini menunjukkan bahwa piston dalam posisi akhir
langkah kompresi.
• Pasang kembali busi nomor 1.
• Longgarkan baut pengikat distributor, lalu putar badan distributor searah dengan putaran rotor hingga kontak platina menutup.
• Arahkan kunci kontak pada posisi “On”.
• Putar badan distributor berlawanan dengan arah rotor hingga timbul bunga api pada kontak platina, kemudian kencangkan klem pada posisi ini.

2) Menyetel saat pengapian dengan menggunakan timing light
• Hidupkan engine pada putaran stasioner, periksa putarannya menggunakan tachometer.
• Pasang klem tegangan tinggi pada timing light ke busi nomor satu dan kedua klem lainnya dihubungkan ke terminal batere positif dan negatif.
• Arahkan timing light pada tanda pengapian (timing mark) yang terdapat pada puli dan engine.
• Bila tanda pengapian belum tepat, putar badan distributor hingga tanda pengapian sesuai dengan jenis engine yang diperiksa (lihat buku manual mobil anda).
 

Tes
Lakukan pemeriksaan, penyetelan dan pengujian pada sistem pengapian yang meliputi :
1. Pemeriksaan dan penyetelan komponen sistem pengapian, antaralain :
a. Pemeriksaan/pengukuran koil
b. Pemeriksaan dan penyetelan komponen distributor
c. Pemeriksaan kabel busi dan penyetelan busi
2. Penyetelan saat pengapian dengan dua metode, antara lain :
a. Penyetelan saat pengapian dengan metode mesin diam.
b. Penyetelan saat pengapian dengan timing light.

Posting Komentar

 
Top