Menu
 

1. Pitman Arm.
Pitman arm digunakan pada steering gear box yang menggunakana jenis recirculating ball
and nut seperti pada kendaraan ST 100 atau SJ 410. Pitman arm ini berfungsi untuk
menghubungkan gerakan sector shaft ke darg link. Gerakan sector shaft berupa gerakan putar
dari drag link menjadi gerakan aksial.
2. Drag Link
Selanjutnya gerakan dan pitman arm ini dihubungkan ke center arm (intermediate arm)
melalui drag link. Dengan demikian, drank link ini berfungsi untuk menghubungkan pitman
arm ke knuckle arm (rigid suspenssion), melalui tie rod.
3. Center Arm (Intermediate Arm)
Intermediate arm hanya digunakan pada kendaraan yang menggunakan independent
suspenssion. Hal ini dimaksudkan supaya fungsi suspensi dapat bekerja dengan baik serta
steering system dapat bekerja dengan baik pula.
Center arm berfungsi sebagai pemisah hubungan langsung antara roda kiri dan kanan
sekaligus menghubungkan gerakan drag link.
4. Knuckle Arm
Knuckle arm berfungsi untuk memegang front wheel yang memungkinkan roda dapat
digerakkan untuk belok kiri atau ke kanan melalui spindle.
5. Tie rod dan Tie rod end.
Tie rod adalah suatu batang yang menguhubungkan knuckle arm roda kiri dengan knucklearm
roda kanan. Untuk menghubungkannya menggunakan tie rod end. Pada tie rod end
dilengkapi ball joint yang memungkinkan walaupun knuckle arm bergerak mengikuti gerakan
roda hubungan tetap dapat dilakukan. Hubungan antara tie rod dengan tie rod end melalui
ulir yang memungkinkan tie rod dapat diperpanjang dan diperpendek. Hal ini dapat
digunakan untuk melakukan penyetelan toe in.
 
 Steering gear box jenis ini tidak dapat dilakukan perbaikan. Jika terjadi kerusakan
harus diganti secara assy. Hal yang perlu dilakukan pemeriksaan adalah:
1. Steering wheel play.
Periksalah wheel play. Jarak ini harus berada pada 10-30 mm. Jika jarak tidak diperoleh
periksalah sambungan (ball joint).
 


Posting Komentar

 
Top