Menu
 

Suspensi didesain (dirancang) berdasarkan rancangan kendaraan. Jika kendaraan itu
dirancang untuk angkutan barang maka suspensi yang digunakan adalah jenis suspensi yang
lebih diutamakan adalah kekuatannya. Sebaliknya, jika kendaraan itu dirancang sebagai
kendaraan penumpang (passanger car) maka jenis suspensi yang digunakan adalah lebih
diutamakan kenyamanannya.
1. Rigid Suspension
Rigid suspension lebih mengutamakan faktor kekuatan dibandingkan faktor
kenyamanannya. Dengan demikian, konstruksinya lebih sederhana dan biaya produksi lebih
murah. Umumnya digunakan pada kendaraan-kendaraan angkutan. Chassis spring yang
digunakan biasanya adalah leaf spring yang dibantu dengan shock absorber, walaupun ada
juga yang menggunakan coil spring.
Rigid Suspension dengan leaf spring secara paralel.   

Rigid Suspension dengan leaf spring secara transverse  
 2. Independent Suspension
Independent suspension adalah suspensi bebas. Jadi, gerakan roda kendaraan bagian
kanan dan kiri pada batas tertentu tidak berpengaruh. Jenis ini lebih diutamakan faktor
kenyamanannya jika dibandingkan dengan kekuatannya, sehingga konstruksinya lebih rumit.
Suspensi ini dirancang untuk kendaraan-kendaraan penumpang, untuk itu chassis spring yang
digunakan adalah jenis yang lembut seperti coil spring, torsion bar atau air spring. Terdapat
beberapa jenis independent suspension sebagai berikut:

Posting Komentar

 
Top