Isu Tes NCAP Bisa Pengaruhi Penjualan Datsun GO Indonesia

Global NCAP mendapati bahwa model hatchback Datsun GO India, model yang juga dipasarkan di Indonesia, remuk di bagian depan saat tabrakan pada kecepatan 64 km/jam. Informasi yang disampaikan pada Senin kemarin ini boleh jadi akan mempengaruhi penjualan mobil tersebut di Indonesia, seperti diakui Hana Maharani, Marketing Communications PT Nissan Motor Indonesia.
"Sampai saat ini kami belum dapat informasi konsumen yang tidak jadi membeli karena masalah ini.
Tentu isu ini akan mempengaruhi penjualan, tetapi konsumen saat ini pastinya lebih pintar dalam memilih kendaraan," kata HanaGlobal NCAP di Delhi menginformasikan bahwa Datsun Go tidak memperoleh bintang sama sekali dalam tes keselamatan mereka. Struktur bodi kendaraan tersebut remuk dan dinilai tidak stabil saat tes.Tumbukan yang besar pada boneka penumpang saat tes tabrak memperlihatkan bahwa risiko yang muncul akan sangat tinggi bahkan berujung pada kematian. Mereka bahkan menambahkan bahwa bodi tersebut sangat ringkih sampai-sampai dinilai percuma sekalipun dipasangi airbag.Soal penjualan, Datsun GO terbilang baru saja lahir. Ia baru dipasarkan mulai Agustus tahun ini.

Data penjualan menunjukkan bahwa dua varian hatchback yang dipasarkan di India lebih dulu ini hadir dalam dua varian,  GO A dan GO T. Datsun GO T menjadi yang terlaris hingga September, yakni 475 unit. Menurut data Gaikindo, dalam dua bulan ini, Datsun GO baru terjual 626 unit.
 
View the original article here