Menu
 

Pemilihan dan penggunaan alat dalam melakukan body painting pada mobil
1. Amplas(Sandpaper)
Digunakan bersamaan dengan sander atau blok tangan, amplas digunakan untuk mengamplas lapisan cat, putty atau surfacer. Tersedia dalam bermacam-macam bentuk , material serta kekasarannya.
2. Blok Tangan (Hand Block)
Ini adalah blok, dimana amplas ditempelkan, dan digunakan untuk pengamplasan manual. Terdapat dalam
berbagaiukuran, bentuk, dan material, dan dapat dipilih sesuai dengan area dan bentuknya.
3. Sander
Sander adalah sanding tools yang diberi power, dimana amplas dipasang, dan digunakan untuk mengamplas
lapisan cat, putty atau surfacer.
4. Air Duster Gun
Terutama digunakan untuk membersihkan permukaan kerja, air duster gun meniupkan udara bertekanan pada permukaan untuk membuang debu cat yang terlepas dan partikel-partikel yang diamplas.
5. Air Spray Gun
Air spray gun adalah suatu peralatan yang menggunakan udara kompresor untuk mengaplikasi cat yang diatomisasikan pada permukaan kerja. Air spray gun yang digunakan untuk pengecatan automotif, terutama adalah tipe gravityfeed dengan paint cup yang terletak diatas spray gun body, dan tipe suction-feed, dengan paint cup terletak dibawah spray gun.
6. Agitating Rod
Agitating rod digunakan untuk mencampur putty atau surfacer, untuk membentuk suatu kekentalan yang merata dan juga untuk membantu mengeluarkannya dari dalam kaleng. Terbuat dari metal atau plastik, dan
beberapa diantaranya memiliki skala untuk mengukur hardener dan thinner.
7. Mixing Plate
Mixing plate digunakan untuk mencampur putty. Terbuat dari metal, kayu dan prastik. Tipe yang dapat dibuang (disposible type) terbuat dari kertas laminate juga tersedia.
8. Spatula
Spatula digunakan untuk mencampur putty pada mixing plate, atau aprikasi putty pada permukaan kerja. Terbuat dari plastik , kayu, dan karet. Setelah penggunaan, spatula harus dibersihkan secara menyeluruh dengan solvent, karena apabila masih ada putty yang tertinggal dan mengering pada spatula, maka putty akan mengeras dan membuat spatula tidak dapat digunakan lagi.
9. Masking Paper
Kertas yang digunakan untuk menutup areayang tidak boleh terkena primer atau surfacer disebut masking
paper. Biasanya, satu rol masking paper dipasangkan pada paper dispenser, yang juga ada masking tape.
Masking tape melekat pada masking paper secara otomatis, sehingga keduanya, baik paper maupun tape
keluar bersama-sama pada saat paper ditarik.

Posting Komentar

 
Top