Menu
 

Washington - Regulator Amerika Serikat (AS) secara resmi meminta Takata Corp menarik kantong udara yang rusak secara nasional. Regulator AS menyatakan usaha Takata untuk memperbaiki kerusakan belumlah cukup.Administrasi Keselamatan Lalulintas Jalan Raya Nasional AS (NHTSA) dalam suratnya Rabu ini meminta Takata mengumumkan penarikan mulai 2 Desember. Jika gagal NHTSA akan melakukan upaya paksa dan memberikan denda sebesar US$ 7.000 per pelanggaran.

Pekan lalu perusahaan itu mendorong kembali panggilan NHTSA untuk memperluas kampanye perbaikan daerah yang utamanya difokuskan pada delapan juta mobil di negara bagian AS dengan kelembaban tinggi. Takata mengatakan penarikan kendaraan di daerah lain, di mana risiko kerusakan kantong udara lebih rendah, akan memperburuk kekurangan suku cadang dan memperlambat perbaikan.
"Takata menunjukkan tidak ada pembenaran untuk membatasi ruang lingkup geografis pada wilayah dengan kelembaban benar-benar tinggi," ujar Kepala Kantor Investigasi Cacat NHTSA Frank Borris dalam surat itu, Kamis (27/11).
Juru bicara Takata Toyohiro Utagawa Hishikawa mengatakan melalui telepon bahwa mereka sedang membahas bagaimana menanggapi surat itu. Saham produsen kantung udara itu turun 4,8 persen menjadi 1.292 yen di Tokyo pada penutupan perdagangan di Tokyo, sedangkan patokan Indeks Topix turun satu persen.
NHTSA telah menyelidiki inflator kantung udara Takata yang mungkin tak berfungsi jika terkena kelembaban tinggi secara konsisten. Badan itu mengatakan kondisi ini dapat menyebabkan perangkat ini bekerja dengan terlalu banyak daya, memecahkan potongan logam dan menghantam penumpangnya. Kantong udara itu terkait dengan setidaknya empat kasus kematian dalam kendaraan buatan Honda.
Toyota Motor Corp Kamis ini menarik lebih dari 57.000 kendaraan yang disinyalir mengalami cacat kantung udara. Mobil yang ditarik dibuat antara Desember 2002 - Maret 2004 dan mencakup model Vitz, Yaris dan RAV4.
Honda, pelanggan terbesar Takata adalah salah satu dari 10 mobil yang terlibat penarikan di AS. Dalam suratnya, Wakil Administrator NHTSA David Friedman meminta Fiat Chrysler Mobil NV untuk memulai penarikan kembali mulai 1 Desember, atau tiga minggu lebih awal dari rencana perusahaan.
Juni lalu Chrysler membuat keputusan untuk menggantikan inflator kantung udara di 371.000 kendaraan di beberapa negara bagian. Hal itu diungkapkan Kepala Keamanan kendaraan dan Kepatuhan Terhadap Peraturan Chrsyler Scott Kunselman kepada komite Senat pekan lalu.
Dia menanggapi NHTSA dengan mengatakan dalam sebuah surat bahwa Chrysler siap untuk mulai menghubungi pelanggan pada 8 Desember, meskipun produsen mobil itu belum membuat keputusan untuk memperluas jumlah wilayah penarikan.
Takata telah berjuang untuk meningkatkan produksi di bawah penarikan daerah. Eksekutif Takata yang bertanggung jawab atas jaminan kualitas global Hiroshi Shimizu mengatakan pada sidang yang sama bahwa Takata memproduksi lebih dari 300.000 kit dalam sebulan dan akan meningkat menjadi sebanyak 450.000 pada Januari.
Pada kesempatan terpisah, Kementerian Transportasi Jepang mengatakan kantong udara Takata pecah dalam model yang tidak tercakup oleh model yang ada, menunjukkan produsen mobil mungkin harus memperluas kampanye keselamatan. Kementerian itu menolak menyebutkan nama produsen mobil atau modelnya. 
Penulis: WYU/AFSumber:Bloomberg

Posting Komentar

 
Top