Author: Penulis: Manut/Foto: F.Yosi
Sambungan knalpot dari header ke pipa ada banyak macam. Salah satunya model mangkok (Gbr.1) yang bisa ditemukan pada mobil seperti Mercedes-Benz, Jeep CJ-7, Land Rover atau Nissan Patrol.
Pada sambungan model ini, ada yang pakai sil, ada juga yang tidak. Namun kebocoran tetap bisa terjadi. Uniknya, ada beberapa kendaraan yang sulit dicari spare partnya. Ya, sil itu tadi. Walah, lantas bagaimana dong?
Tenang, ada beberapa trik buat menyembuhkannya. Sebelum bahas mengenai caranya, kenali dulu bagaimana model sambungan knalpot ini.
Pada mobil lain, model sambungan bisa saja berbeda. Untuk mobil anyar, juga ada sambungan model mangkok, namun jauh lebih fleksibel ketimbang model ini.
"Kalau model mangkok ini, enggak bisa bergerak," ulas Diman, bos bengkel Diman Knalpot di Pamulang, Banten.
Kalau ada sil, bisa rusak karena panas. Selain itu, sistem knalpot terbuat dari besi, termasuk model mangkuk ini. Karena itu, bisa saja terserang karat. Enggak hanya ketika mobil dipakai, kendaraan yang kelamaan disimpan pun bisa mengalaminya.
Menurut Diman, mobil yang disimpan justru lebih rentan. "Karena air bisa bikin karat," ucapnya.
Air yang dimaksud adalah cairan hasil pengembunan di dalam sistem knalpot. Meski mobil dipanaskan pun belum tentu menolong. "Kalau hanya dipanaskan sebentar, air belum semuanya terbuang," tandasnya.
Gambar 1
Gambar 2
Jadi, menghindari timbulnya karat pada mobil yang lebih sering disimpan, lebih baik dipanaskan lebih dari setengah jam. Kondisi mesin panas, saluran pembuangan juga panas, air dan embun di knalpot pun menguap.
Gambar 3
Karat bikin permukaan besi keropos. Efeknya, pada sambungan bisa terjadi kebocoran. Gampang sekali mengetahuinya karena akan muncul suara bocor.
Semakin digas, suara semakin kencang.Lalu juga disertai penurunan performa mesin. Istilahnya, mesin jadi ngempos.
Mengatasinya, bisa dikerjakan sendiri. Asal bagian yang bocor belum parah keroposnya. Lihat saja bagian pipa, karena yang bocor pasti daerah situ. Pasalnya header terbuat dari besi cor yang relatif lebih tebal.
Buka header dan pipa. Sambungan ini bisa dipasang lagi meski tanpa sil. "Kalau karatnya tidak parah, masih bisa diamplas saja," tutur pria berkulit hitam ini. Diamplas supaya permukaan rata dan bisa menempel rapat ketika dikencangkan (Gbr.2).
Akan tetapi, kalau ketika diamplas permukaan sudah tidak rata, sebaiknya diganjal. Karena sudah tidak ada sil lagi, bisa memanfaatkan lembaran glasswool (gbr.3). Tidak perlu banyak, cukup selembar saja. "Kalau tidak ada glaswool, juga bisa pakai sealer mesin," tutup pria ramah ini.
Sumber :Penulis: ManutFoto: F.Yosi - otomotifnet.com
Posting Komentar