Kalau AC sudah menyala, rpm akan naik hingga 900 - 1000 rpm. Ini berarti jika rpm di bawah ketentuan normal itu, mesin akan sangat mudah mati. Kasus ini memang jarang terjadi pada mobil berjenis injeksi, karena memang sudah diatur dengan sistem elektrik. Tapi juga tidak menutup kemungkinan bahwa masih dibutuhkan setingan manual.
Sirkulai yang kurang baik bisa menyebabkan kompresor harus bekerja ekstra. Dalam kasus seperti ini, tentu putaran mesin pun semakin bertambah berat. Gangguan sirkulasi ini bisa disebabkan oleh debu-debu dan menyebabkan kondensor atau pun evaporator terganggu.
Kompressor yang terlalu besar dan tidak sesuai standar juga bisa membuat mesin malah drop. Ini bisa disebabkan karena kompressor sudah rusak atau diganti tidak sesuai standar. Atau kemungkinan terakhir adalah karena mesin memang kurang perawatan. AC kerap kali membebani mesin, tapi di lain sisi, adakalanya mesin memang mengalami gangguan dan perlu diservis ulang.(kpl/sdi)
SUMBER:
Posting Komentar