Menu
 

Merdeka.com - Daya yang dimiliki sebuah mobil berbanding lurus dengan konsumsi bahan bakar yang dibutuhkan. Terkadang konsumen lupa memperhitungkan hal ini saat memilih-milih mobil yang akan dibelinya. Karena terlanjur suka dengan performa sebuah mobil, maka pilihan pun dijatuhkan padanya. Jika alokasi yang disediakan untuk bahan bakar cukup besar sih, seboros apapun mobil yang dipakainya tak menjadi soal. Lantas bagaimana jika alokasi dana untuk BBM (bahan bakar minyak) sangat terbatas?
Ada beberapa solusi yang bisa dilakoni untuk menghemat bahan bakar mobil Anda.

1. Gaya Berkendara
Kemacetan seolah telah menjadi 'fitur' baru di jalanan kota-kota besar di Indonesia. Akibatnya, selain memicu stress si pengendara mobil, konsumsi BBM pun bertambah. Dan kedua hal ini tanpa disadari sebenarnya saling berhubungan. Berbagai survei mengatakan bahwa tingkat stres tinggi pada seseorang akan lebih mudah memacu kendaraan lebih kencang tanpa memperhitungkan sekelilingnya. Alhasil BBM yang terkonsumsi mesin pun makin banyak.
So, belajarlah untuk lebih sabar dan bisa mengontrol emosi dalam berkendara, karena berbagai survei mengatakan bahwa tingkat stress tinggi pada seseorang akan lebih mudah memacu kendaraan lebih kencang tanpa perhitungan. Yang harus dilakukan pengemudi adalah cobalah untuk selalu membuat diri anda tenang di saat berkendara baik, dengan mendengarkan musik yang slow, memasang parfum dalam mobil sebagai aroma terapi, ataupun dengan mengonsumsi kembang gula yang menyegarkan.

2. Stabilkan Rotasi Gigi Mesin (RPM)
Perhatikan RPM mobil Anda saat mengemudi, usahakan pergantian gigi transmisi antara 3000 rpm dan 4000 rpm. Saat berkendara di jalan tol ataupun dalam perjalanan jauh, apabila kendaraan Anda mempunyai fitur cruise control, sebaiknya dimanfaatkan karena selain mampu menghemat bahan bakar, juga bisa membuat pengemudi lebih santai dan mengurangi lelah saat berkendara. Dan apabila tidak ada fitur tersebut, baik kendaraan Anda matik maupun manual, usahakan kecepatan kendaraan anda konstan.

3. Atur Jarak Pengereman
Selalu jaga jarak dengan kendaraan di depan, sehingga jarak pengereman pun bisa diminimalisasikan. Apakah ada hubungannya antara pengereman dengan penghematan bahan bakar? Akan lebih banyak bahan bakar yang dikonsumsi mobil pada saat awal melaju dari keadaan diam, karena saat pertama melaju kendaraan akan memerlukan daya besar untuk melaju atau bergerak. Apalagi saat kendaraan bermuatan penuh, maka daya yang akan dibutuhkan juga semakin besar pula. Jadi semakin Anda banyak melakukan pengereman seperti kondisi macet itulah bahan bakar akan banyak terkuras.

4. Permainan Tuas Kopling
Di saat macet disarankan bagi kendaraan matic jangan dibiasakan tuas perseneling (tuas transmisi) tetap di D, usahakan kembalikan ke Netral (N) dan saat macet itulah permainan tuas yang bisa Anda lakukan. Hal ini tentu memerlukan pembiasaan diri. Pada transmisi manual pun polanya hampir sama, yaitu dengan memainkan tuas porseneling, yaitu saat Anda memasukkan gigi 1, coba lepaskan dari pedal kopling secara perlahan, hingga mobil terasa bergerak maju perlahan tanpa harus menginjak pedal gas. Anda tidak bisa melakukan cara ini pada jalan menanjak.

5. Aplikasikan Perangkat Pengirit BBM
Produk pengirit bahan bisa dipakai untuk menekan konsumsi BBM. Salah satu contoh produk yang bisa membantu mengiritkan bahan bakar kendaraan anda adalah dari produk Quasar P2, di mana dari oli, vitamin oli, dan petrol additive (untuk dicampurkan ke dalam bahan bakar). Jika Anda menggunakan produk ini dalam kendaraan Anda, maka bahan bakar yang bisa dihemat antara 20% - 30%. Di jaman sekarang ini produk semacam ini bisa didapatkan dengan mudah di bengkel-bengkel.

6. Gunakan Pertamax
Tips selanjutnya adalah untuk kendaraan berbahan bakar bensin yang sederhana cuma perlu merogoh kocek lebih banyak yaitu gunakan bahan bakar non timbal atau pertamax. Walaupun harga lebih mahal dibanding premium, tapi manfaatnya bagi kendaraan Anda begitu besar. Jika Anda ingin mengganti kebiasaan pengisian bahan bakar premium ke pertamax, kami sarankan melakukan dengan perbandingan awal minimal 20% sisa bahan bakar atau kalau bisa tersisa hanya 10% - 15%, baru lakukan pengisian dengan pertamax.

7. Servis berkala
Setiap orang memiliki berbagai karakter dan kepekaan yang berbeda-beda, terutama pada kaum wanita yang memiliki kendaraan. Karena banyak orang yang hanya bisa memakai dan jarang memperhatikan kendaraannya. Yang harus dilakukan oleh pemilik kendaraan adalah rutin melakukan servis berkala dengan disertai penggantian oli mesin.
Selanjutnya perhatikan sektor kaki-kaki juga, yaitu ban atau roda-roda kendaraan. Misal alur ban Anda sudah mulai aus, segera ganti, dan saat dirasa jalan kendaraan Anda tak stabil, segera lakukan pengecekan balance dan spooring.

8. Menumpang Secara Bergantian
Lebih baik Anda menumpang mobil rekan Anda yang memiliki tujuan searah, jika Anda hendak bepergian seorang diri saja. Jika hal ini Anda lakukan, selain akan menghemat bahan bakar, Anda juga turut membantu pemerintah dalam usaha mengurangi kemacetan. Namun jangan lupa untuk dilakukan bergantian, yakni terkadang Anda juga bersedia untuk memberikan tumpangan pada rekan Anda.

Tapi Anda harus mengingat satu hal ini, yaitu jika Anda sering melakukan tips ini dan kendaraan Anda sering didiamkan dalam garasi, maka ada resiko yang harus Anda tanggung. Kendaraan yang jarang dipakai akan banyak masalah yang timbul pada sektor mesin kendaraan, apalagi jika accu kendaraan terus terkoneksi pada kendaraan tanpa pemakaian akan mengakibatkan accu tekor dan dijamin kendaraan Anda tak bisa distart. Selamat mencoba dan jadilah bijak dalam berkendara dan merawat kendaraan Anda. (kpl/vin/bun)
sumber:merdeka.com

Posting Komentar

 
Top