Tips dari Dokter untuk Para Pengendara Selama Puasa

Di bulan Ramadhan, masih banyak pengendara berpuasa tapi kurang memperhatikan asupan nutrisi. Akibatnya badan mereka sering lemas, lesu dan letih, sehingga mengganggu produktivitas. “Agar puasa tetap lancar maka kita harus benar-benar memperhatikan asupan saat sahur dan berbuka,” ungkap Dokter Fiastuti Witjaksono.“Apalagi bagi mereka yang membutuhkan tenaga ekstra karena harus mengendarai sepedamotor atau mobil.
Jadi kalau asupannya salah bisa mengakibatkan lesu dan ngantuk,” terang ahli gizi medik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tersebut.Fiastuti menegaskan bagi para pengendara hindari minum kopi dan minuman manis saat sahur. Kopi menstimulasi tubuh untuk sering buang air kecil sehingga air dalam tubuh berkurang.“Selain itu porsi yang cukup untuk nasi. Jangan terlalu banyak makan nasi karena membuat kita lemas. Hindari tidur setelah sahur karena akan menguras kalori tubuh,” sarannya.Sebaiknya, para pengendara lebih banyak mengkonsumsi sayur dan buah. Itu pun yang dipilih yang mengandung serat yang tinggi (red: seperti pisang, apel, kentang, labu,  alpukat). [dp/Res]

View the original article here